Text
Belum saatnya berhenti
Saat sedih, sulit, sakit, saat segala jalan terasa buntu dan masalah yang dipikul terasa begitu berat. Tidak mudah untuk kita bisa dengan sadar merasa bahwa setiap masalah selalu ada jalan keluarnya. Setiap beban selalu sesuai dengan kemampuan kita sebagai manusia.
Tidak apa-apa. Wajar. Kita manusia biasa, kan? Asal jangan sampai menyerah. Berhenti dan mengakhiri segala juang yang sudah menguras tenaga serta pikiran kita selama ini.
Banyak hal menyenangkan di depan. Banyak hal membahagiakan sekaligus menenangkan usai pelik dan terjal jalan yang kini sedang kita lewati dengan susah payah. Meski, barangkali memang tidak hari ini. Namun percayalah kamu tidak sendiri.
Akan ada hari di mana kita merasa kalau hidup ini tidak adil.
Hari di mana kita merasa hidup ini sangat kejam dan menyakitkan.
Hari di mana kita menghadapi kegagalan, terluka, kecewa, untuk kesekian kalinya.
Kita boleh sedih.
Kita boleh menangis.
Tapi, tolong jangan berlama-lama.
Dunia ini masih ingin melihat kita bahagia dan tertawa.
Belum saatnya berhenti.
"Sebab hidup harus terus dilanjutkan. Ada ataupun tidak adanya
orang-orang yang disayang. Ada yang memberikan dukungan. Percayalah, kita tidak sendirian." ataupun tidak adanya orang-orang
| 250183 | 158.1 IST B | Perpustakaan SMA Islam Al Azhar 8 (100) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain