Text
Sejarah empat benua: Kisah-kisah historis dari peradaban kuno empat benua
Peradaban-peradaban besar kuno lahir di empat benua, yaitu Asia, Afrika, Amerika, dan Eropa. Seiring dengan berjalannya waktu, struktur masyarakat mulai mengalami perkembangan yang lebih signifikan. Hal inilah yang menjadi cikal bakal manusia dalam membentuk suatu peradaban. Seketika setelah itu peradaban manusia mulai mengalami kemajuan di berbagai bidang, yaitu sosial, budaya, politik, ilmu pengetahuan, dan sistem kepercayaan.
Kehadiran suatu peradaban tidak dapat lepas dari sistem kepercayaan. Sifat alami manusia selalu terikat kepada makhluk yang lebih kuat. Hal ini direpresentasikan pada praktik-praktik peribadatan kepada dewa-dewa dan roh-roh leluhur. Beberapa peradaban juga menyembah raja mereka sendiri karena merupakan sosok kuat dan berpengaruh. Kemunculan sistem kepercayaan merupakan pemantik dalam perkembangan peradaban manusia. Mengapa demikian? Hal tersebut dikarenakan sistem kepercayaan juga memengaruhi unsur sosial, politik, dan budaya.
Peradaban besar dari zaman kuno memiliki pengaruh terhadap perkembangan peradaban-peradaban selanjutnya. Hal tersebut dapat dibuktikan bahwa banyak peninggalan-peninggalan yang menjadi bahan kajian ilmu modern. Tentu saja, tidak dapat lepas dari kemajuan peradaban-peradaban kuno di bidang ilmu pengetahuan. Peradaban kuno telah mengenal penggunaan ilmu matematika hingga astronomi dalam pembangunan infrastruktur. Tidak hanya itu saja, terdapat ilmu-ilmu lainnya, seperti fisika, seni, kimia, dan filsafat, menjadi salah satu pencapaian besar peradaban kuno. Dari sini kita dapat mengetahui betapa menakjubkan peradaban-peradaban kuno. Hal ini memicu pertanyaan, apakah peradaban-peradaban kuno memiliki tingkatan yang sama atau bahkan lebih tinggi dari peradaban modern?
| 250120 | 930 PRA S | Perpustakaan SMA Islam Al Azhar 8 (900) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain