Text
Journey to Allah: Menyusuri jalan cahaya menuju Rida-Nya
Meski terlahir sebagai seorang muslim, tidak dipungkiri, banyak di antara kita masih asing dengan agama Islam. Kita salat, tetapi hati dan pikiran tidak benar-benar terhubung kepada Allah. Kita puasa, tetapi hanya sekadar menahan haus dan lapar. Kita beragama hanya sekadarnya. Tidak pernah menghadirkan hati untuk menghambakan diri kepada Allah. Padahal, kita sangat butuh kepada Allah. Manusia punya batas, ia punya kehidupan dan prioritasnya sendiri, sedangkan Allah itu unlimited. Di fase terburuk sekalipun, Allah tidak pernah meninggalkan kita.
| 250066 | 297.261 MUY J | Perpustakaan SMA Islam Al Azhar 8 (200) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain