Text
The story of janeta
tiupan angin menyapu rambut panjang milik Janeta menutupi sebagian wajahnya. Gadis itu tengah duduk di salah satu tribun lapangan sekolah sendirian, asyik dengan dunianya sendiri. Jari tebal sedikit berisi itu kini tengah bergerak lincah di atas selembar kertas kosong yang berada di pangkuannya. Lihatlah, bibir gadis itu kini tengah tersenyum lebar memperlihatkan gigi gummy bear-nya. Pipi gembulnya pun kini semakin terlihat, menambah kesan menggemaskan di sana.
"JANETA! Ngegambar lagi? Gue cariin dari tadi juga!" Kian, berteriak tak jauh dari sana, mulai berjalan mendekati gadis bernama Janeta itu. Jika dilihat, mereka terlihat memiliki ciri fisik yang berbeda. Janeta memiliki badan yang sedikit berisi dan bertubuh pendek, berbeda dengan Kain yang memiliki tubuh kurus dengan badan yang tinggi.
Janeta mengerutkan alisnya menatap Kian. "Apa sih, Ki? Kok manggilnya Janeta, sih? Aneh banget!"
"Hahaha... ya abisnya sih! Gue kesel tau Jane nyari-nyari lo!" Janeta menggelengkan kepalanya tak acuh, matanya kembali fokus pada kertas di pangkuannya.
"Lo lagi gambar apa sih?" tanya Kian penasaran, kini gadis itu ikut duduk di samping Janeta.
"Hm? Biasalah!" jawab Janeta.
"Ih... lucu banget sketsa baju yang ini! Bener-bener deh Jane, lo cocok banget jadi designer!"
Janeta tertawa malu mendengar pujian Kian. "Hahaha... engga lah! Ini cuma iseng aja, orang jelek gini!" ucap Janeta.
Kian ikut menganggukkan kepalanya. "Hm... iya sih, emang masih jelek, masih bagusan yang lain. Tapi ya lumayanlah walau modelnya kayak anak kecil gini," jawab Kian tanpa beban.
240293 | 813 IND T | Perpustakaan SMA Islam Al Azhar 8 (800) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain