Text
Dona Dona
Tidak hanya di Funiculi Funicula, Tokyo namun perjalanan melintasi waktu hadir di sebuah lereng indah tak bernama di daerah Hakodate, Hokkaido. Terdapat sebuah kafe bernama Dona Dona yang menawarkan layanan special kepada pengunjungnya yaitu perjalanan melintasi waktu. Dona Dona jika dilihat dari luar akan sama seperti novel pada umumnya, namun yang membuat nya berbeda adalah kafe ini memiliki pintu gerbang antara dunia nyata dan dunia roh untuk melakukan perjalanan melintasi waktu.
Hal ini dapat dilakukan tentu dengan berbagai peraturan yang merepotkan dan dengan secangkir kopi yang dituangkan oleh perempuan dari keluarga Tokita. Pemilik Kafe Dona Dona bernama Yukari Tokita, sekaligus ibu dari Nagare Tokita. Para pengunjung bisa bebas menggunakan kesempatan untuk menjelajahi waktu namun dengan syarat yaitu pengunjung tidak bisa mengubah masa lalu dan pengunjung harus kembali sebelum kopi nya dingin.
Dalam buku Dona Dona juga kamu akan bertemu dengan para tokoh pengelola kafe yang ada di novel sebelumnya. Novel Dona Dona akan menghadirkan empat kisah baru untuk perjalanan waktu dengan kopi yang dituangkan perempuan dari keluarga Tokita. Yang pertama akan membawa seorang perempuan yang mendendam kepada orang tuanya yang menjadikannya seorang yatim piatu yang kesepian, yang kedua seorang komedian yang kehilangan tujuan hidup setelah berhasil mewujudkan impian mendiang istrinya, yang ketiga seorang adik yang mengkhawatirkan kakaknya yang tidak akan bisa tersenyum lagi setelah kepergiannya, dan yang keempat seorang pemuda yang tidak mampu mengungkapkan cinta yang sudah lama dipendam kepada sahabatnya. Mungkin perjalanan mereka hanya akan menyisakan kenangan.
Pemeran utama novel ini ada pada Hajime yang mengunjungi kafe Dona Dona dan melakukan perjalanan waktu untuk menemui keluarga nya yang meninggal karena kecelakaan. Hajime memiliki keinginan untuk menyatukan kembali keluarganya meski kedua orangtuanya sudah meninggal. Namun kesempatan untuk bertemu dengan orang tuanya tidak bisa dia lakukan selamanya. Sering menggunakan kesempatan untuk bertemu dengan orang tuanya di Kafe Dona Dona akan membuat Hajime kehilangan ingatan mengenai orang tuanya. Pembaca akan menemani perjalanan Hajime untuk bisa bertemu dengan orangtuanya diselingi beberapa pengunjung selain Hajime yaitu ada kisah yang datang dari seorang ayah yang ingin meminta maaf kepada putrinya karena merasa gagal menjadi seorang ayah dan seorang anak perempuan yang ingin mengucapkan terimakasih kepada ibunya.
240188 | 813 KAW D | Perpustakaan SMA Islam Al Azhar 8 (800) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain