Text
Menjadi Dewasa Itu Tidak Mudah. Ya ?
Kata pengantar apa yang dirasa lebih tepat untuk mengantarkan kita menuju dewasa selain kekhawatiran-kekhawatiran yang akan datang di depan mata? Hal-hal yang berada di luar prediksi datang satu per satu silih berganti. Seolah ada karpet merah berduri yang terbentang dan mengucapkan selamat datang di zona waktu yang paling ditakuti dan paling tidak diinginkan oleh semua orang.
Tapi tidak, tidak terlalu buruk rasanya bila hal ini bisa kamu nikmati perlahan-lahan sampai kamu tahu bahwa ini tidak semena-kutkan itu untuk dihadapi. Menakutkan iya, menyeramkan mungkin,tetapi semuanya masih bisa dihadapi tanpa perlu melarikan diri.
Selamat datang tentu saja, kamu tidak pernah menginginkan ini akan terjadi tapi sudah pasti berada di waktu ini untuk dihadapi.Tidak ada lagi dirimu yang kemarin ketika ingin apa saja hanya perlu merengek lalu semua keinginanmu akan datang. Tidak ada lagi dirimu yang kemarin ketika tidak mau menghadapi sesuatu bisa menghindar semaunya. Tidak akan lagi, selamat datang di pusat kenyataan, kehidupan, masa dewasa, saat tenggang sudah mendekati kadaluarsa dan berjuang dengan diri sendiri adalah satu-satunya hal yang kita bisa.
dalam proses menuju pendewasaan, sebenarnya kita semua belum siap untuk tumbuh menjadi sosok yang lebih dewasa. namun waktu tak pernah berbohong perihal tubuh yang semakin hari semakin besar dan penuh tuntutan, tuntutan tentang menjadi manusia dewasa sebagai mestinya. dewasa pola pikirnya, dewasa tingka lakunya, dewasa cara berbicaranya, dewasa dalam menghadapi segudang masalah hidupnya. ya dewasa memang pasti, tapi menjadi dewasa bukan berarti harus bisa menghadapi dunia sendirian, menjadi dewasa juga butuh teman.
230284 | 158.1 SDA M | Perpustakaan SMA Islam Al Azhar 8 (100) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain