Text
Fase
Buku yang ditulis oleh Istiana ini merupakan salah satu literatur dalam mengembangkan diri. ‘Apa yang ada padamu sekarang, barangkali adalah impian banyak orang. Terlepas dari bagaimana sulitnya melanjutkan perjalanan. Masih banyak yang bisa dijadikan alasan agar kita tetap bisa bersyukur pada tuhan.’ Sinopsis tersebut cukup menggambarkan keseluruhan pesan yang disampaikan dalam buku ini. dapat dikatakan sebuah cara lain nan menarik untuk mengenal dan mensyukuri diri dapat dilakukan dengan membaca buku setebal 180 halaman tersebut.
Kehidupan manusia yang terbagi dalam beberapa fase menjadi gagasan utama buku yang ditulis berdasarkan pengalaman pribadi ini. Fase demi fase yang akan dilewati oleh manusia memiliki beragam emosi dan ekspresi, sedih dan senang atau suka dan tidak suka. Tak bisa mengelak, beginilah cara tuhan untuk membuat ciptaan-Nya menjadi versi terbaik bagi dirinya sendiri dengan menjadi manusia seutuhnya. Sebuah pembelajaran yang disajikan melalui cerita menjadi terasa dekat dengan kehidupan kita sebagai manusia.
Novel ini akan menjadi sangat layak dikonsumsi bagi mereka yang sedang mengalami kegelisahan dalam hidup. Meski demikian, mereka yang sehat-sehat saja pun bisa menikmati ungkapan pemberi semangat yang seolah menjadi bahan pokok isi buku. Buku ini seperti kunci jawaban akan persoalan yang dihadirkan di kehidupan. Lebih tepatnya menyadarkan kita bahwa apa yang pencipta berikan dalam hidup ini sudah selayaknya disyukuri.
Satu hal lain yang menjadi nilai tambah buku ini adalah kutipan yang juga merupakan sentilan di bagian awal dan akhir tulisan.
“Setiap orang ingin dimengerti, bukan hanya diri kita sendiri. Tapi sayangnya, kita terlalu egois ingin dimengerti dan selalu dipahami. Sedangkan kita sendiri enggan mengerti dan memahami orang lain selama ini.”
230014 | 813 IST F | Perpustakaan SMA Islam Al Azhar 8 (800) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain