Text
Pale Blue Dot: Memandang Masa Depan Manusia di Antariksa
Dalam Pale Blue Dot, Carl Sagan melanjutkan tamasya bersama kita menjelajah ruang dan waktu, mengajak umat manusia menembus garis depan baru—antariksa. Sagan menceritakan berbagai perjalanan manusia ke antariksa, dengan wahana berawak maupun tak berawak, yang sudah dilaksanakan maupun sedang direncanakan. Sagan menyerukan agar kita melanjutkan upaya menjangkau dunia-dunia lain di tata surya maupun di luarnya, bukan hanya demi mendapat pengetahuan, melainkan juga untuk kelestarian jangka panjang spesies manusia dan keturunannya.
-Memukau tak terlupakan barangkali buku Carl Sagan yang terbaik." -The Washington Post Book World
"Membawa pembaca jauh melampaui Kosmos Sagan memandang masa depan manusia di antara bintang-bintang." —Chicago Tribune
Foto sampul depan Atas: "The Day Earth Smiled". Sumber foto: NASNJPL-Caltech/Space Science Institute. Bawah: The Sun's Glint Reflects Off the Pacific Ocean" Sumber foto: International Space Station (ISS). NASA.
Memandang Masa Depan Manusia di Antariksa
Carl Sagan (1934-1996) ialah ahli astronomi, kosmologi, astrofisika, sekaligus penulis sains populer asal Amerika Serikat yang turut terlibat berbagai penelitian antariksa, termasuk ekspedisi wahana Mariner, Viking, Voyager, dan Galileo ke planet-planet tata surya. Kosmos, salah satu karya terbesarnya, adalah buku sains populer terlaris sepanjang masa. Dr. Sagan telah menerima Hadiah Pulitzer dan berbagai penghargaan lain atas sumbangsihnya bagi sains, sastra, pendidikan, dan pelestarian lingkungan.
220138 | 500 SAG P | Perpustakaan SMA Islam Al Azhar 8 (500) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain